House Of Sampoerna
22.58 | Author: MUSTAQIM SIGA

KIOS, KAFE, GALERI SENI DAN MUSEUM


The House                         
Terletak di "Surabaya lama" bangunan buatan Belanda ini sangat megah dan bergaya kolonial. Dibangun pada tahun 1862 dan sekarang menjadi situs bersejarah yang dilestarikan. Sebelumnya digunakan sebagai panti asuhan yang dikelola oleh Belanda, kompleks itu dibeli pada tahun 1932 oleh Liem Seeng Tee, pendiri Sampoerna untuk digunakan sebagai pabrik rokok Sampoerna.
Kompleks ini terdiri dari sebuah auditorium sentral yang luas, dua bangunan lebih kecil di sayap timur dan barat serta beberapa bangsal luas berlantai satu di belakang auditorium. Sampai saat ini masih berfungsi sebagai pabrik untuk memproduksi rokok paling bergengsi di Indonesia, Dji Sam Soe.

KIOS
Toko suvenir yang terletak di lantai 2 Museum menawarkan berbagai pilihan mulai dari batik, buku, kerajinan tangan, kemeja dan souvenir serta banyak kerajinan lainnya sebagai tanda buah tangan Surabaya. Barang-barang ini tidak hanya cocok untuk penggunaan pribadi Anda tetapi juga sebagai cindera mata.

KAFE
Dengan sentuhan art deco, percikan kreativitas bebas dan sejumput sejarah, Café menawarkan sensasi dan keunikan pengalaman kuliner. Memadukan dekorasi dari kaca timah asli yang dicat dan jendela kaca berusia seabad serta panel jati yang diukir dengan desain modern yang bersih. Café ini memang membawa Anda ke pengalaman yang tidak akan terlewatkan. Semua pilihan menu dari Barat dan Asia juga rasanya sangat siap untuk memuaskan bahkan mengundang selera bagi para pengunjung. Pada malam tertentu, pertunjukan musik akan menemani pengalaman bersantap Anda. Indahnya…

GALERI SENI
Art Gallery menyajikan serangkaian pameran kreasi yang mewakili karya-karya seniman terbaik di Indonesia serta memberikan kesempatan untuk menampilkan karya-karya terbaik dari para seniman muda terbaik Indonesia. Galeri ini menyajikan karya bermutu yang hanya tersedia untuk dipamerkan ataupun untuk dijual.

MUSEUM
Museum ini menawarkan pengalaman yang benar-benar unik bagi pengunjung. Mulai dari cerita tentang keluarga pendiri sampai melihat dari dekat fasilitas produksi rokok linting tangan dan berakhir dengan pengalaman tak terlupakan melinting sebatang rokok Dji Sam Soe sendiri. Ya, Anda dapat bergabung dengan 3.500 wanita di pabrik ini, melinting rokok dengan alat tradisional. Mereka rata-rata melakukannya dengan kecepatan lebih dari 325 batang per jam. Museum Shop menawarkan berbagai pilihan hadiah dan souvenir. Ini termasuk barang-barang seperti miniatur peralatan melinting rokok tradisional, paket cengkeh, buku-buku dan kaos.





               

                                
|
This entry was posted on 22.58 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: