masih judul yang sama dengan kemaren...
06.51 | Author: MUSTAQIM SIGA

RIM di Indonesia dan masalahnya yang makin pelik (2)

Sebelumnya pada tulisan saya.... “Selain itu, kata Tifatul, pembangunan server di Indonesia memiliki empat alasan. Yang pertama, adalah aspek legalitas mengacu ke UU ITE, kedua untuk memperoleh Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), ketiga adanya penurunan tarif karena lokalisasi layanan, dan terakhir untuk memudahkan proses penyadapan dan penyelidikan kepada para tersangka kejahatan korupsi dan terorisme. Selain itu, regulator juga meminta RIM membuat kantor resmi di Indonesia, bukan sekadar service center saja".

Menanggapi ini semua saya ingin membuat analisa lebih lanjut (jika diperbolehkan). Jika kita melihat kepada alasan-alasannya (dari Pak Tifatul), terlihat bahwa alasan-alasan tersebut begitu baik dan melindungi apa yang disebut kepentingan “nasional”. Diantara alasan-alasan tersebut rinciannya adalah :


                                          Ø  untuk memudahkan penyidikan terhadap kejahatan,
Ø  untuk menangkal terorisme,
Ø  untuk memudahkan dan memurahkan lalu lintas data di Indonesia,
Ø  untuk membantu para pengembang (developer) lokal mengembangkan konten aplikasi,

alasan-alasan tersebut juga ditambah dengan UU ITE yang sementara ini belum ada Peraturan Pemerintah yang mengatur lebih lanjut tentang keberadaan provider. Selama ini diatur dengan Peraturan Menteri Kominfo yg lebih banyak berasal dari UU Telekomunikasi. Persoalannya, apakah RIM akan memenuhi pembangunan server itu? Kenyataannya RIM (Research In Motion) malah membangun Network Aggregator (yang oleh beberapa ahli informatika disebut router) di Singapura. Bahkan sebelumnya, RIM lebih memilih pembangunan pabrik di Malaysia ketimbang membangunnya di Indonesia. padahal jumlah konsumen di Indonesia berlipat-lipat lebih banyak dibandingkan dengan Malaysia. Mengapa RIM begitu sulit untuk “bekerjasama” dengan pemerintah Indonesia dan mengusahakan supaya produknya comply dengan apa yang diinginkan pemerintah Indonesia, terutama menyangkut pembangunan server? Ada beberapa hal yang akan diperhatikan, atau harus diperhatikan RIM sebelum mereka membangun server disini, yaitu :

1.        Ciri Utama Keunggulan RIM


Keunggulan Produk RIM adalah enkripsi data yang bisa menjamin kerahasiaan data yang dikirimkan tidak akan mengalami intersepsi dari pihak lain, pemerintah misalnya. Ini berbeda dengan Skype yang belakangan ternyata memiliki celah kerahasiaan. Jika kita melihat kepada hal ini, tentu akan sangat rawan sekali jika RIM membangun server di Indonesia. Mengapa? Karena aparat keamanan kita belum tentu akan profesional. Tidak ada sama sekali jaminan keamanan terhadap infrastruktur maupun data yang ada pada server tersebut. Mengenai rendahnya mutu aparat keamanan kita ini sudah sangat santer sekali ke seluruh dunia. Jika ternyata RIM membangun server di Indonesia, maka sudah jelas akan membuat mereka yang melakukan komunikasi via BBM dengan orang Indonesia akan menjadi khawatir pembicaraannya akan mengalami intersepsi. Tentunya ini akan mengakibatkan RIM kehilangan kepercayaan konsumen dunia yang sangat menjunjung tinggi perlindungan terhadap privacy dan menjunjung tinggi kebebasan dan keamanan dalam berekspresi.


Kebebasan dan privacy adalah hal dasar yang tidak bisa dikompromikan dengan apapun bagi masyarakat negara-negara maju. Jika servernya ditaruh di Indonesia, maka tidak ada jaminan bahwa data-data tersebut akan aman dan tidak disalahgunakan oleh aparat keamanan Indonesia. kita tentu sudah sangat paham bagaimana aparat kemanan kita sangat gemar menyalahgunakan kewenangan yang dimilikinya. Dan itu bukan untuk motivasi penegakan hukum, tapi lebih kepada pemerasan dan intimidasi terhadap warga negara. Dengan fakta ini, tentu RIM harus mempertimbangkan masak-masak jika dia harus membangun server di Indonesia. Kecuali jika ada konsensus antara aparat keamanan Indonesia dengan RIM. Namun, siapa yang mau percaya aparat keamanan kita yang korup ini? Dengan demikian maka bisa berdampak jatuhnya harga saham RIM di bursa – bursa pasar modal dunia. RIM tentu tidak ingin hal itu terjadi.


Dari perspektif kita sebagai masyarakat, tentu keamanan data kita pun sangat penting. Apalagi dengan UU Intelejen yang baru yang memberikan kewenangan yang luas bagi pihak Intelejen untuk memiliki akses terhadap sumber-sumber data tanpa akuntabilitas yang jelas, maka sesungguhnya kebebasan rakyat diambang bahaya jika RIM membangun servernya di Indonesia. Pemerintah dengan sangat mudah membungkam orang-orang yang kritis dan melawan kebijakan pemerintah. Ini jelas sebuah bahaya.


Saya sebenarnya tidak ingin berbicara banyak tentang hal ini tapi jika ini memang melangkah lebih jauh ada ketakutan sendiri karena “membuka diary” adalah hal yang paling tidak diinginkan oleh siapapun. Dimana lagi ada privasi dan kebebasan bersuara. Pembungkaman kecil aja sudah dialami oleh sahabat saya oleh komunitas sepele karena tulisan di blognya, apalagi pembungkaman besar yang akan dihadapi oleh ratusan juta pengguna telekomunikasi di Indonesia karena senyawa-senyawa baru yang akan dibangun berdasar asas kecurigaan penguasa pada rakyatnya……

Jadi bahan baru untuk tulisan saya selanjutnya….. saya lanjutkan bagian ketiga tulisan ini secepatnya……
|
This entry was posted on 06.51 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 komentar:

On 18 Desember 2011 pukul 16.32 , MUSTAQIM SIGA mengatakan...

yang mau mulai komment, dipersilahkan.........